PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri : kegiatan operasi pasar sebagai bentuk perhatian pemerintah pada masyarakat jelang idul adha.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, didampingi Sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Kabag ekonomi dan SDA Setda Sarolangun Davidman, Kadis Perindagkop Sarolangun Drs Muslihadi, M.Pd.I, Kepala Inspektorat Henriman, S.Sos, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus serta jajaran tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sarolangun.
Kadis Perindagkop Sarolangun Muslihadi mengatakan bahwa dalam pelaksanaan operasi pasar sembako bersubsidi ini dilakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sarolangun dan Kecamatan Bathin VIII, dengan menyiapkan sebanyak 1.600 Paket sembako bersubsidi.
” Operasi pasar sembako bersubsidi kita lakukan di dua kecamatan, di kecamatan Sarolangun ini ada 800 paket kita siapkan dan 800 paket di Bathin VIII,” katanya.
Harga dalam satu paket secara normalnya dengan total sebesar Rp 100.000,- dan kemudian paket sembako tersebut disubsidi Pemerintah Kabupaten Sarolangun sebesar Rp 40.000,- Jadi, masyarakat yang membeli paket sembako bersubsidi hanya dengan jumlah Rp 60.000,-
” Setiap paket sembako berupa beras 5 kg, 1 Liter Minyak Goreng dan 1 Kg Gula pasir,” katanya.
” Kita dari pemerintah punya program untuk membantu masyarakat dalam menghadapi lebaran idul adha. Sekarang juga masa anak libur sekolah, kami dari pemerintah daerah merasa perlu memberikan pangan murah untuk masyarakat,” katanya.
Selain itu, kata Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa operasi pasar ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah. Dimana inflasi ini banyak disebabkan sejumlah kenaikan harga komoditi, yakni beras, minyak, gula dan Bawang Putih.
” Kami berharap semua bisa menjaga keharmonisan kita, persatuan kita dan kita harap juga mohon dukungan pelaksanaan. Kita ingin mengurangi bagaimana kebutuhan persiapan masyarakat dalam menghadapi idul adha sehingga meringankan bagi masyarakat dan ketahanan pangan sangat berpengaruh terhadap inflasi, diantaranya ada beras, minyak, ada juga gula,” katanya.