SAROLANGUN- Pemkab sarolangun dan Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten sarolangun akan gelar Kenduri Swarnabumi yang akan di pusatkan di desa Tanjung gagak kecamatan Bahtin VIII kabupaten sarolangun, pelaksanaan pada tanggal 26 September 2023
Terkait pelaksanaan kegiatan kenduri Sawarna Bumi Kadisdikbud sarolangun Arsyad mengatakan kenduri Suarna Bumi Tahun 2023 ini merupakan kegiatan Nasional yang di bina oleh Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Menristek RI)
", Tema Kenduri Suarna Bumi kali ini yaitu: “ JUNJUNG PSEKO " Diangkatnya junjung Pseko ini mengangkat khasanah budaya lokal di Indonesia.dan kebetulan tahun 2023 ini pelaksanaan acaranya nanti di Desa Tanjung gagak Kecamatan Bahtin VIII kabupaten sarolangun," Sebut Arsyad
Kadisdikbud juga mengatakan Kenduri Suarna Bumi ini adalah kegiatan adat budaya yang ada ditengah masyarakat yang sangat mendasar dan fenomenal yang kembali diangkat oleh pemerintah.
“Kalau di Kecamatan sarolangun ini ada namanya Lapik Semendo. Kalau yang kita laksanakan di Bathin VIIl nanti namanya Junjung Pseko. Junjung Pseko ini merupakan ritual adat yang dilaksanakan oleh masyarakat sarolangun terutama di kecamatan Bathin VIII yang sudah bernilai ratusan tahun dengan mengedepankan pusaka-pusaka lama yang berupa kain, berupa tanduk kerbau, berupa keris dan berupa induk padi”.Terangnya
Lanjutnya lagi, Pusaka-pusaka lama ini masih terpelihara dengan baik oleh masyarakat, itulah yang menjadi garapan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten sarolangun sebagai perpanjangan tangan Kementerian, untuk melaksanakan kegiatan ini.
Arsyad menyebutkan bahwa persiapan sudah banyak sekali, rangkaian- rangkaian kegiatan sudah di siapkan
“Kita sudah melakukan rapat kordinasi dengan pihak Kementerian, sudah hampir 4 kali. Termasuk orang dari Kementerian Pendidikan itu sendiri sudah melakukan pendampingan kegiatan”. Katanya.
Arsyad Selaku Kadisdikbud sarolangun berharap melalui kegiatan ini agar kedepan seluruh potensi-potensi budaya lama di Kabupaten sarolangun akan bermunculan.
“Sehingga kalau selama ini belum tergarap akan terangkat, sesuai dengan kewenangan Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten sarolangun” Ujarnya